Pemerintah Kabupaten bersama dengan PMI Kepulauan Seribu, Jumat (12/6), melakukan penyemprotan disinfektan seara serentak ke seluruh lokasi wisata yang ada di enam wilayah kelurahan.

Penyemprotan difokuskan pada homestay, rumah makan atau restoran, pantai dan lokasi wisata.

Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi mengatakan, aksi penyemprotan cairan disinfektan di pulau wisata permukiman ini bagian dari protokol kesehatan menjelang pembukaan kembali sektor pariwisata masa PSBB transisi di Kepulauan Seribu, 13 Juni besok.

"Penyemprotan difokuskan pada homestay, rumah makan atau restoran, pantai dan lokasi wisata," ujar Junaedi, Jumat (12/6).

Plt Ketua PMI DKI Jakarta, Muhammad Muas menambahkan, kerjasama kegiatan penyemprotan cairan disinfektan massal hari ini merupakan komitemn bersama untuk  Pemprov DKI Jakarta mendukung setiap aksi kemanusiaan terkait dengan kebencanaan wilayah.

"Kita akan lakukan rutin seminggu tiga kali dengan mengerahkan 30 relawan di Kepulauan Seribu dan akan kita evaluasi efektivitasnya tiga bulan kedepan," terangnya.

Langkah Pemkab dan PMI ini mendapat apresiasi dari pelaku usaha wisata di Kepulauan Seribu. Salah satunya, Heni, pemilik homestay Villa Kedaton di Pulau Pramuka. Menurutnya, kegiatan sangat membantu pihaknya untuk menyambut kunjungan wisatawan.

"Penyemprotan ini dapat menimbulkan kepercayaan wisatawan bahwa homestay di Pulau Seribu telah menerapkan protokol kesehatan," tandasnya.